Bertempat di Hotel Intercontinental, Hangzhou, China, Senin (9/12) malam waktu setempat, Sabar menggunakan beskap berwarna hitam yang dipadukan dengan kain batik untuk bawahan, sementara Tiwi memakai pakaian tradisional yang terinspirasi dari serial Gadis Kretek.
"Hari ini saya temanya berkain. Atasannya menggunakan beskap dipadukan dengan kain batik Lasem untuk bawahan. Saya senang bisa membawa budaya Indonesia ke World Tour Finals ini, semoga tahun depan bisa hadir dan hadir lagi," papar Sabar melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (10/12) dini hari WIB.
"Inspirasinya dari melihat Remaja Nusantara di Instagram dan kebetulan penggiatnya adalah teman saya jadi konsultasi dengan dia lalu jadilah seperti ini," Sabar, menambahkan.
"Pakaian ini inspirasinya dari Jeng Yah (karakter dari serial 'Gadis Kretek' yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo). Kakak saya juga merekomendasikan ini, akhirnya mencoba dan ternyata bagus dan cocok," jelas Tiwi.
BWF WTF 2024 sendiri akan bergulir pada 11-15 Desember di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Indonesia. Turnamen bulu tangkis penutup tahun ini berhadiah total 2,5 juta dolar AS.


