"Pertama-tama, bersyukur Alhamdulillah bisa diberikan kemenangan," tanggap Fajar melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Menurutnya, pertandingan kedua mereka melawan Sabar/Reza berlangsung ketat sejak awal pertandingan. Fajar mengaku merasa beruntung lantaran ia dan pasangannya dapat memenangi gim pertama. "Tidak mudah karena Sabar/Reza sedang naik daun, pencapaian mereka tahun ini sangat luar biasa. Mereka sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi," katanya.
"Walau menang, kami tidak cukup puas karena masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami belum menemukan permainan terbaik," Fajar, menambahkan.
Di sisi lain, lanjutnya, performa Sabar/Reza menunjukkan banyak kemajuan dan acap kali merepotkan lawan. "Lolos ke World Tour Finals adalah sebuah pencapaian yang sangat baik. Mereka di luar pelatnas dengan fasilitas dan sparring partner yang terbatas, tapi bisa membuktikan diri. Salut untuk mereka," pujinya.
Sementara, Rian menyatakan bahwa fokus, terutama di pengujung masing-masing gim, menjadi kunci kemenangan mereka pada pertandingan ini. "Kami belajar dari pengalaman karena sudah lumayan sering berada di posisi seperti tadi. Unggul, terkejar lalu adu setting, jadi kami berusaha tetap fokus, tidak terburu-buru mematikan dan mencari cara mendapatkan poin," pungkasnya.


