"Saya selama di sini (Jakarta) lebih banyak lagi belajar Bahasa Indonesia dan mempraktikkannya dengan mengobrol bersama rekan setim," kata Christiansen, Sabtu (4/10), dikutip dari Antara.
Atlet berusia 31 tahun berpendapat, turnamen ini banyak memberinya kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemain dari negara lain, di antaranya Indonesia, Malaysia, Jepang, dan Vietnam.
Meski sudah cukup fasih dalam berbahasa Indonesia, pemain ganda campura itu juga terkadang bingung dengan sejumlah perbendaharaan kata yang dilontarkan oleh pemain dari Tanah Air. "Ya terkadang mengobrolnya dicampur dengan bahasa Inggris saat membaur dengan rekan setim," ujarnya.
Selama mengikuti BDMNTN-XL 2025, Christiansen tergabung ke dalam tim Hurricanes yang diisi oleh Anthony Sinisuka Ginting, Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, Gloria Emanuelle Widjaja, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang semuanya berasal dari Indonesia.


