BAMTC 2025 - Putri KW Gagal Melepas Ketegangan

Putri Kusuma Wardani (Humas PP PBSI)
Putri Kusuma Wardani (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Qingdao | Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan Xu Wen Jing dalam laga final Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 antara Indonesia dan China, Minggu (16/2). Bertanding di Qingdao Conson Sports Centre, Qingdao, China, Putri kalah dua gim langsung 12-21, 13-21 dari pebulu tangkis tuan rumah berperingkat ke-435 dunia tersebut.

"Kendala hari ini kalau dibilang tegang, pasti tegang. Tapi tadi saya pelan-pelan mengurangi ketegangan itu apalagi tim juga sudah bermain cukup baik sebelumnya," ungkapnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 36 menit tersebut.

"Selain itu, lawan juga bermain sangat baik, sangat menguasai. Saya tidak bisa keluar dari ritme dan pola main dia, akhirnya banyak mati-mati sendiri di reli. Saya akui hari ini permainan saya sangat under perform," Putri, menambahkan.

Pada pertandingan pembuka, ganda campuran Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti menghentikan perlawanan Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying. Rinov/Fadia menang dua gim langsung 21-11, 21-13 dalam tempo 31 menit.

Poin kedua bagi "Merah Putih" disumbang oleh tunggal putra Alwi Farhan. Ia sukses menaklukkan Hu Zhe An melalui straight games 21-15, 21-13 dalam tempo 48 menit.

Dengan hasil ini, Indonesia sementara unggul 2-1 atas China. Putri pun berharap rekan-rekannya dapat memetik kemenangan guna meraih gelar juara. "Saya meminta maaf untuk tim karena tidak berhasil menyumbang poin. Dan semoga di pertandingan selanjutnya, bisa memenangkan laga dan menjadi juara," pungkasnya.