"Sebenarnya, secara permainan sudah lumayan jalan tapi di poin-poin akhir keputusan saya banyak ragu-ragu dan akhirnya terbawa tempo lawan," tutur pebulu tangkis asal Bali tersebut kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Setelah tertinggal 13-16 di gim penentuan, saya diminta pelatih untuk mempercepat permainan dan itu berhasil," Komang Ayu, menambahkan.
Pemain binaan PB Djarum itu merasa cukup senang dapat melalui babak pertama BAC 2025. Mengingat, poin yang diraih dari kemenangan pertama pada kejuaraan kontinental individu yang setara turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 ini cukup besar. "Bisa menambah poin ranking saya," tanggapnya.
Di sisi lain Komang Ayu menyatakan, ia memiliki persiapan yang cukup selama sekitar satu bulan menjelang BAC 2025. Ia pun berharap dapat memberikan performa terbaiknya dalam kejuaraan ini. "Di turnamen ini saya merasa saya punya persiapan yang cukup sekitar satu bulan jadi saya mau lihat kemajuan saya seperti apa dari hasil latihan," jelasnya.
Lawan tangguh telah menanti Komang Ayu di babak 16 besar, yaitu Han Yue. Wakil tuan rumah yang menempati unggulan kedua itu meraih kemenangan dua gim langsung 21-13, 21-7 atas Aakarshi Kashyap asal India dalam laga berdurasi 31 menit.


