"Alhamdulillah hari ini bisa menang. Memang tadinya kemarin saya bisa main dan mencoba lapangan untuk ada adaptasi, tapi lawan mundur jadi tadi cukup senang bisa langsung 'in' di pertandingan tadi," kata Alwi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Prannoy langsung "tancap gas" di awal gim pertama dan membuka keunggulan 3-0. Alwi dapat membalikkan keadaan pada pertengahan gim, tetapi Prannoy terus menempel ketat hingga kedudukan kembali imbang 10-10. Di momen krusial menjelang interval, Alwi tampil lebih tenang kembali keunggulan tipis 11-10 dalam tempo 10 menit.

Usai interval, jalannya pertandingan tak banyak berubah. Pertarungan ketat kembali tersaji dengan reli-reli panjang, sementara selisih poin tak pernah lebih dari satu poin. Alwi akhirnya merebut game point pada kedudukan 20-19, lalu memastikan kemenangan gim pertama 21-19, setelah smes Prannoy melebar ke luar lapangan.

Awal gim kedua berjalan ketat hingga kedudukan 5-5. Alwi lalu membangun momentum dengan mencetak empat poin beruntun untuk unggul 9-5 dan menutup interval dengan skor 11-7 dalam tempo 12 menit. Selepas jeda, Alwi tampil kian percaya diri. Ia mampu keluar dari tekanan reli-reli panjang dan terus memperlebar jarak hingga 15-8. Permainan netting Alwi yang apik pada paruh kedua gim kedua ini menjadi salah satu andalan yang membuat Prannoy beberapa kali kerepotan untuk mengembalikan bola.

Dominasi Alwi semakin tak terbendung di pengujung gim. Ia mengantongi 11 match point pada kedudukan 20-9, kemudian menutup laga dengan kemenangan 21-10 lewat sebuah dropshot yang gagal dijangkau Prannoy. "Di gim pertama masih ada nervous dan masih penyesuaian. Di gim kedua juga sempat tertinggal di awal, tapi setelah itu saya bisa membalikkan keadaan. Pelatih juga selalu mengingatkan untuk tidak khawatir. Kemenangan yang jadi modal cukup bagus untuk besok. Do the best," tanggapnya.

"Saya senang dengan negara ini, happy bisa main di sini dan semoga energi positifnya terus menular di pertandingan-pertandingan selanjutnya," demikian Alwi.