"Alhamdulillah hari ini kami bisa menang, bisa adaptasi juga dengan suasana lapangan dan kondisi shuttlecock. Memang di gim pertama lawan belum memberikan perlawanan yang baik, tapi di gim kedua mereka coba melawan balik jadi permainan mulai ada reli-reli," ujar Tiwi, sapaan bagi Amallia Cahaya Pratiwi, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Ini penting untuk persiapan kami menuju laga-laga selanjutnya," tambah pemain asal klub bulu tangkis Mutiara Cardinal Bandung ini.

Pada kesempatan tersebut Tiwi juga mengungkapkan rasa gembiranya bisa kembali tampil di Australia, negara yang memberinya salah satu momen terbaik dalam kariernya, saat ia menjuarai Australian Open 2024 bersama Febriana Dwipuji Kusuma. Ia menyebut kenangan manis tersebut menjadi motivasi tambahan untuk tampil lebih baik pada edisi tahun ini. "Sekarang dengan Lanny, motivasi saya pastinya tetap sama bahkan ingin bermain lebih baik lagi supaya bisa mencetak gelar lagi bersama pasangan baru," katanya.

Di babak kedua, Lanny/Tiwi bertemu dengan pasangan asal Amerika Serikat, Francesca Corbett/Jennie Gai, yang mampu menyingkirkan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu melalui dua gim 21-19, 21-14. "Kami harus waspada karena mereka kemarin mengalahkan unggulan ketiga dari Chinese Taipei," ujar Lanny.