"Cukup excited untuk bisa bermain pertama kalinya di All England," kata Putri melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (7/3).
"Secara persiapan, saya lebih mengatur pola pikir supaya bisa lebih enjoy dan menambah sedikit-sedikit variasi pukulan," tambah atlet bulu tangkis yang juga berprofesi sebagai polisi ini.
Pascapersiapan yang cukup panjang, tim bulu tangkis Indonesia berangkat ke Inggris untuk bertanding pada turnamen tertua di dunia itu. Kecuali Jonatan Christie yang sudah berangkat terlebih dahulu, Putri dan kawan-kawan terbang pada Sabtu (8/3) dini hari WIB dengan rute Jakarta ke Birmingham via Dubai.
Semangat tinggi ditunjukkan skuad "Merah Putih". Kondisi prima dan persiapan matang membuat mereka sangat bersemangat menyambut turnamen yang berlangsung pada 11-16 Maret ini.
Sementara, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana meyakini, faktor non-teknis bisa mengambil peranan penting di pertandingan nanti. "Secara persiapan kami sudah cukup maksimal dengan waktu yang lumayan panjang," kata Bagas.
"Memang benar kata Koh Anton (pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Antonius Budi Ariantho), faktor non-teknis bisa memengaruhi jadi nanti sampai di sana kami harus benar-benar bisa jaga fokus dan jaga kondisi. Semoga bisa memberikan yang terbaik," tambahnya.
Berikut jadwal tanding para wakil Indonesia di babak pertama All England 2025, berdasarkan hasil undian yang telah dirilis oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia:
- Shi Yu Qi (China/1) vs. Chico Aura Dwi Wardoyo
- Jonatan Christie (Indonesia/3) vs. Leong Jun Hao (Malaysia)
- Li Shi Feng (China/6) vs. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Supanida Katethong (Thailand/8) vs. Putri Kusuma Wardani (Indonesia)
- Michelle Li (Kanada) vs. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/5)
- Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/1) vs. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Indonesia)
- Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee (Taiwan) vs. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia)
- Liang Wei Keng/Wang Chang (China/3) vs. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia)
- Chen Bo Yang/Liu Yi (China) vs. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs. Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong (Thailand)
- Hsu Yin-Hui/Jhih Yun (Taiwan) vs. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
- Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/2)


