"Latihan hari ini sifatnya adalah conditioning badan karena Ana/Tiwi (Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi) baru sampai dari Indonesia sedangkan Apri/Fadia baru dari pertandingan Orléans jadi tadi lebih untuk ngenakin semua sebagai persiapan latihan yang sesungguhnya di hari besok," ungkap pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (10/3).
Nitya berharap, anak-anak asuhnya bisa bermain dengan segenap kemampuan dan meraih hasil positif. "Saya berharap mereka bisa mengeluarkan permainan yang terbaik yang mereka punya. Hasil dan target pasti ada dari kami tim pelatih tapi, ya, semua balik tergantung pada performa," jelasnya.
"All England adalah turnamen yang unik, atmosfernya sangat berbeda dan semua punya kesempatan yang sama untuk mendapat hasil terbaik. Jadi mudah-mudahan mereka bisa mengambil momentum ini," Nitya, menambahkan.
Tim bulu tangkis Indonesia masih akan menjalani dua kali latihan pada Senin (10/3), yaitu di Practice Court pada sore hari waktu Inggris dan menjajal arena pertandingan pada malam harinya.
All England 2025 bergulir pada 11-16 Maret di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. Turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 ini menawarkan total hadiah sebesar 1.450.000 dolar AS.


