All England 2025 - Modal Positif Rehan/Gloria Menuju Birmingham

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja (PBSI/Badmintonphoto/Raphael Sachetat)
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja (PBSI/Badmintonphoto/Raphael Sachetat)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja menjadikan German Open 2025 dan Orleans Masters 2025 sebagai bagian persiapan menuju All England 2025. Dua gelar runner-up dari dua turnamen tersebut, menjadi modal berharga menatap turnamen bulu tangkis prestisius yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, 11-16 Maret.

"Dengan hasil di dua minggu ini memang menjadi modal yang baik untuk ke All England pekan depan," kata Rehan melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (9/3) malam WIB.

Pasangan non-pelatnas itu mengawali tur Eropa kali ini dengan menempati posisi runner-up German Open 2025. Rehan/Gloria harus mengakui keunggulan pasangan "gado-gado" asal Belanda/Denmark, Di final, setelah melalui pertandingan dua gim yang berakhir dengan skor 17-21, 12-21.

Sepekan kemudian, seperti pada German Open 2025, Rehan/Gloria kembali menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Orleans Masters 2025. Mereka juga harus puas dengan posisi kedua setelah kalah dari Jesper Toft/Amalie Magelund (Denmark) dengan skor 17-21, 13-21.

Rehan mengakui, melalui sembilan pertandingan --satu menang walkover-- dalam dua turnamen secara berturut-turut, sangat menguras fisik dan mental. Mereka harus memanfaatkan waktu istirahat yang tersisa di tengah jadwal padat dan harus tetap menjaga motivasi dan semangat bertanding. "Tapi tidak dipungkiri kondisi pasti capek. Jadi sekarang mau fokus recovery, semoga di All England nanti bisa kembali fit dan bermain maksimal," pungkasnya.

Sementara, sebagian besar pebulu tangkis Indonesia lainnya langsung bertolak ke Birmingham pada Minggu (9/3) dini hari WIB. Di antara mereka terdapat juara bertahan Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).