"Memang, persiapan yang panjang dan matang salah satu kunci kami bisa ke final. Tapi saya sebelum berangkat ada janji ke Leo untuk bawa dia masuk final All England dan akhirnya tercapai," ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (15/3) malam waktu setempat.
"Itu tambahan motivasi untuk diri saya," Bagas, menambahkan.
Laga sesama ganda putra Indonesia pada semifinal All England 2025 tak terhindarkan. Leo/Bagas akhirnya merebut kemenangan tiga gim dengan skor 21-14, 17-21, 21-15 dari pasangan senegara, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. "Alhamdulillah sangat bersyukur, sangat bangga bisa ke final All England," tanggap Leo.
"Tapi tidak boleh berpuas diri dulu, masih ada tugas untuk besok. Kami mau berusaha maksimal lagi. Selain itu, semoga kami bisa konsisten seperti ini terus," tambah Leo, yang mencatatkan final perdananya pada All England.
Sementara, Kim/Seo merebut tiket final seusai melalui pertarungan ketat melawan unggulan keenam He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China). Kim/Seo memenangi drama tiga gim dengan skor 16-21, 21-13, 21-13.
