Al Ain Masters 2025 - Dejan/Bernadine Raih Gelar Perdana

Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindiya Wardana, berhasil meraih gelar juara perdana seusai memenangi laga final Al Ain Masters 2025, Minggu (5/10). Mereka keluar sebagai pemenang pertandingan "all-Indonesian final" atas unggulan ketiga Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, pada turnamen bulu tangkis level BWF Tour Super 100 tersebut.

Bertanding di Khalifa bin Zayed Stadium, Al Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tersebut, Dejan/Bernadine menang dua gim langsung 21-12, 21-16 dalam tempo 34 menit. "Alhamdulillah bersyukur, ini menjadi gelar pertama saya selama bergabung di pelatnas. Gelar pertama juga dengan Bernadine," tanggap Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Ini hal yang sangat penting bagi saya karena dapat tantangan dan pengalaman baru dengan berpasangan dengan yang lebih muda usianya. Cukup lega bisa dapat gelar juara," tambah pemain asal Garut, Jawa Barat ini.

Lebih lanjut Dejan menjelaskan, seusai tampil kurang maksimal pada dua turnamen sebelumnya, mereka berupaya tampil lebih fokus dan bersemangat di Abu Dhabi. Usaha itu berujung hasil positif, karena mereka berhasil menunjukkan peningkatan performa dan membuktikan kemampuan mereka di lapangan.

Meski demikian, perjuangan menuju podium teratas ini hampir tersandung di babak empat besar saat mereka bertemu pasangan senegara, Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani. Namun, Dejan/Bernadine mampu merebut tiket final setelah menang rubber game yang berakhir dengan skor 17-21, 21-19, 22-20. "Kami hampir kalah, tapi bisa membalikkan keadaan jadi menang. Ini menjadi modal kami di laga final tadi melawan teman sendiri lagi (Marwan/Aisyah). Kami bisa lebih yakin dalam menerapkan pola permainan," tanggapnya.

Sementara, Bernadine menilai, hasil positif ini menjadi modal berharga bagi mereka untuk tampil lebih percaya diri pada turnamen-turnamen berikutnya. "Puji Tuhan bisa juara di pertandingan kali ini, banyak pengalaman yang saya dapat. Tapi saya belum puas, pastinya banyak yang harus dibenahi dan dievaluasi agar bisa cepat naik secara level dan kualitas permainan," paparnya.

"Dari kemarin kami mengalami banyak kesulitan di beberapa match, tetapi kita berusaha keluar dari tekanan dan fokus main satu demi satu poin di setiap laganya," jelas Bernadine.

"Selanjutnya kami ingin terus berkembang, melangkah lebih jauh dan menaikkan ranking. Kami mau bersaing di kelas yang lebih tinggi," demikian Dejan.