Ia ke partai puncak setelah berhasil mengalahkan Rusydina Antardayu dalam laga dua game langsung, 21-12 dan 21-9.

 

“Sebetulnya tadi stamina sudah cukup habis, karena sebelumnya bermain di ganda campuran, beruntung lawan banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi saya bisa menang dua game langsung,” ujar Tieke.

 

Di partai puncak yang akan digelar besok (14/9), Tieke akan menantang wakil dari PB Pertamina, Ganis Nur Rahmadhani. Unggulan dua itu sukses mengalahkan Elizabeth Purwaningtyas dengan 19-21, 21-15 dan 21-15.

 

“Terakhir bertemu Ganis saya kalah, di PON 2012 lalu, tapi di Medan kali ini saya tentu ingin juara, mumpung ada kesempatan,” lanjut Tieke.

 

Absennya dua ratu Djarum Sirnas yakni Febby Angguni dan Ana Rovita yang tengah melakukan tur Eropa dalam dua minggu terakhir, sebisa mungkin ingin dimanfaatkan oleh Tieke.

“Ratu sirnasnya (Febby dan Ana – red) kan tidak datang, ini kesempatan saya, lawan Ganis nanti di final pasti harus siap capek, karena dia tipe pemain rally dan sangat ulet,” pungkasnya.

 

Sebelum berlaga di final tunggal dewasa putri, Tieke terlebih dahulur bermain di nomor ganda campuran, atlet asal PB Jaya Raya Suryanaga ini berpasangan dengan Ricky Hidayat kandas di babak semifinal yang digelar satu jam sebelum partai final tunggal putri, mereka dipaksa bermain rubber game sebelum menyerah 14-21, 22-20 dan 19-21.