Bermain di kandang, GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali ternyata tak mampu membuat Dwi tampil lebih baik. Sejak game awal Devi terus menekan dan tak memberikan celah sedikit pun buat Dwi menghasilkan poin. Dwi yang kalah di game awal mencoba membalikkan keadaan di game kedua, namun tak membuahkan hasil maksimal.
"Hari ini saya mainnya lagi enak. Tapi defense aja yang tadi agak kurang sebenarnya," uca Devi pemain Djarum Kudus usai pertandingan.
Devi akan menantang Berliyan Sudrajat yang sudah menunggunya di babak dua untuk memperebutkan tempat di perempat final. Meski pernah bertemu, tapi Devi mengaku tidak ingin terlalu yakin bisa memantapkan tempatnya di perempat final.
"Dulu sih pernah bertemu tapi sekarang permainnya sudah berubah. Ketemu Berliyan gerak kaki saya harus lebih cepat dan tidak boleh banyak melakukan kesalahan. Mudah-mudahan bisa lolos," harapnya.
Tak ditarget untuk dapat lolos hingga babak tertentu sebenarnya membuat pemain tunggal taruna putri ini mampu bermain lebih lepas. Peluang jadi nomor satu di tunggal putri juga terbuka lebar. Terlebih, beberapa unnggulan juga banyak yang absen karena tampil di Badminton Asia Youth U15 & U17 Championship di Kudus.



