(Djarum Sirnas Premier Jatim Open) Sukses di Madiun, Jawa Timur Masih Mencari Tuan Rumah Untuk 2020

Suasana GOR Wilis, Madiun, Jawa Timur.
Suasana GOR Wilis, Madiun, Jawa Timur.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Madiun | Dengan berakhirnya kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019 yang berlangsung di GOR Wilis, Madiun, mulai 11 hingga 16 November, kemarin, maka selesai sudah delapan rangkaian seri Djarum Sirkuit Nasional 2019. Kota Madiun yang menjadi tuan rumah penutup seri kali ini, dinilai sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Timur, Oei Wijanarko Adi Mulya mengatakan bila Kota Karismatik ini sudah menepati janjinya menjadi tuan rumah yang berhasil untuk menjamu 852 pebulutangkis dari seluruh penjuru Tanah Air.

“Kita punya satu pemikiran bahwa Jawa Timur selalu menjadi pelaksana Djarum Sirnas Premier terbaik di Indonesia. Makanya kita tidak mau sembarang memilih kota. Melihat hal tersebut, kita juga mendapatkan kesanggupan dari Walikota Madiun untuk menjadi tuan rumah di Sirnas penutup ini, dan hal itu sudah beliau buktikan,” kata Wijanarko kepada Djarumbadminton.com.

Lebih lanjut Wijanarko mengatakan bila Pengprov PBSI Jawa Timur masih belum menentukan kota mana yang akan menjadi tuan rumah untuk Djarum Sirkuit Nasional 2020 mendatang. Ia juga menuturkan bila tuan rumah pelaksanaan Djarum Sirkuit Nasional di tahun-tahun berikutnya bisa silih berganti di kota lainnya.

“Untuk tahun depan, saya sebagai PBSI Jawa Timur sangat berharap kejuaraan Sirnas ini bisa mutar keliling Jawa Timur. Sejauh ini, sekitar tiga kota sudah ada pembicaraan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Sirnas Premier tahun depan. Yang terpenting, mereka yang bersedia dan ingin menjadi tuan rumah harus lebih dulu mempersiapkan diri serta bisa melengkapi sepesifikasinya,” ungkapnya.

“Terutama sarana penunjang seperti GOR, transportasi yang mudah menuju venue, dan penginapan-penginapan yang cukup untuk menampung partisipan. Jadi untuk saat ini, kita belum bisa menentukan siapa yang akan menjadi tuan rumah di Sirnas Premier Jawa Timur tahun depan,” sambungnya menambahkan.

Sementara itu, dengan berakhirnya seri penutup Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini, Wijanarko berharap pembinaan bulutangkis di Kota Madiun bisa semakin berkembang dan terus maju.

“Dengan berakhirnya Sirnas ini kita perkirakan akan banyak efek domino yang timbul dari antusias Kota Madiun. Harapannya, semoga pembinaan bulutangkis di Kota Madiun bisa bangkit dan menyamai kota-kota lainnya di Jawa Timur. Apalagi mendapat dukungan penuh dari Walikota,” harapnya.

Tidak hanya di Madiun, rangkaian seri Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini juga sukses dihelat di Purwokerto, Palembang, Bandung, Banjarmasin, Jakarta, Mataram dan Manado.

 

Sampai Jumpa di Djarum Sirkuit Nasional tahun depan!