"Saya sempat ngobrol dengan Minarti Timur waktu di karantina di Kudus. Dia bilang, Linda kamu jangan khawatir, di Olimpiade itu semua bisa terjadi yang penting kamu tetap fokus, jangan takut lawan siapapun," cerita Linda.
"Sebenarnya yang diomongin itu sudah sering saya dengar sebelumnya. Tapi tidak tahu kenapa, waktu Ci Memey (Minarti Timir) yang bicara, saya seperti terhipnotis. Ucapannya masuk ke otak, membuat saya semakin semangat dan percaya diri," sahut Linda.
Selain Minarti, Linda juga kerap berdiskusi dengan Rexy Mainaky dan Susy Susanti. Linda mengaku, hal ini mengurangi rasa groginya jelang Olimpiade.
"Senang sekali bisa bertukar pikiran dengan mereka. Semuanya memberikan semangat dan dukungan penuh. Sekarang ini saya merasa sedikit gugup, tapi saya juga semakin semangat," ungkapnya.
"Semakin hari saya semakin menjaga diri dengan meningkatkan konsentrasi dan kondisi tubuh," imbuh Linda.
Linda merasa bangga dapat terpilih mewakili Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Olimpiade ini akan menjadi yamg pertama dan terakhir untuk Linda.
"Ini merupakan Olimpiade pertama saya dan mungkin yang terakhir. Saya belum tentu bisa bertahan dalam empat tahun ke depan karena sudah saatnya para junior yang turun," ujarnya.
"Rasanya senang sekali diberi kesempatan bermain di Olimpiade. Ibaratnya, semua pemain pasti ingin main di Olimpiade, tapi saya bisa dapat kesempatan. Ini jadi motivasi buat saya untuk main sebaik mungkin," pungkas Linda.


