"Buat sponsor, mungkin masih mencari-cari juga," kata pemain berperingkat ke-42 dunia ini, Rabu (14/5) siang, di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta.
Di hadapan wartawan, Chico bersama Jonatan Christie mengumumkan keputusan untuk memulai fase baru dalam karier bulu tangkis mereka dengan berjuang melalui jalur profesional. Sementara, turut hadir dari PP PBSI, Wakil Ketua I PP PBSI Taufik Hidayat, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian, dan Kepala Bidang Humas PP PBSI Yuni Kartika.
Pada kesempatan tersebut Chico menyatakan, untuk urusan bepergian ke berbagai negara guna menjalani turnamen internasional dapat terpenuhi. Begitu pun dengan fasilitas berlatih yang disediakan oleh klub asalnya, Exist Badminton Club. Mengenai lawan latih tanding, seraya tertawa ia melirik pada Jonatan Christie yang duduk di sampingnya lalu menyatakan, "Untuk sparring, mungkin kita bisa latihan bareng."
Chico juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh induk organisasi olahraga pukul bulu itu untuk menjadi pemain pelatnas bulu tangkis Indonesia. "Ini juga bukan keputusan yang mudah buat saya untuk berlatih di luar (pelatnas)," tuturnya.
Atlet kelahiran Jayapura, Papua ini juga menampik kabar burung mengenai adanya tekanan dari dalam maupun masyarakat, menyusul prestasinya yang terus merosot dalam beberapa tahun terakhir. "Saya ingin mencoba punya pengalaman baru di luar dan mencoba untuk bermain profesional, tentunya dalam naungan dan koordinasi dengan PBSI. dan saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat indonesia, karena belum bisa memberikan prestasi yang maksimal. Dan saya juga berharap semoga tunggal putra indonesia semakin baik," jelas Chico.
"Menurut saya, tidak ada tekanan sama sekali, baik dari PBSI atau dari luar. Saya hanya ingin mencoba pengalaman bermain di luar saja," pungkasnya.


