Singapore Badminton Open 2025 - Leo/Bagas Kalah dalam Laga Ketat

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Humas PP PBSI)

Internasional 05/27/2025 ‐ Created by EL

Singapura | Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus angkat koper lebih dini setelah kalah di babak pertama Singapore Open 2025, Selasa (27/5), di Singapore Indoor Stadium, Singapura. Mereka gagal menghentikan perlawanan pasangan Thailand, Kedren Kittinupong/Dechapol Puavaranukroh, dalam laga tiga gim yang berakhir dengan skor 24-22, 19-21, 16-21.

"Kami sudah mencoba hari ini, memang hasilnya kalah," tanggap Leo kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 61 menit tersebut.

Kedren/Puavaranukroh mengawali pertandingan dengan perolehan dua poin berturut-turut, yang kemudian dapat disamakan oleh Leo/Bagas menjadi 2-2. Namun, seusai kedudukan sama kuat di awal gim pembuka, terus memimpin hingga skor 19-19. Leo/Bagas dapat menggagalkan satu game point yang dimiliki lawan dan mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 24-22 dalam tempo 19 menit.

Di gim berikutnya, Kedren/Puavaranukroh kembali mendominasi di awal-awal gim dengan keunggulan 5-0. Meski mendapatkan perlawanan sengit dari Leo/Bagas, Kedren/Puavaranukroh dapat mempertahankan keunggulan saat interval dengan skor 11-8. Pertarungan ketat kembali terjadi selepas interval, dengan selisih skor tak pernah lebih dari dua poin. Kedren/Puavaranukroh dapat memaksakan rubber game seusai meraih kemenangan 21-19.

Leo/Bagas memulai gim penentu dengan meraup empat poin beruntun, dan dapat mempertahankan keunggulan 11-10 saat interval. Serupa dengan paruh pertama gim ketiga, Kedren/Puavaranukroh dapat bangkit dan menyamakan kedudukan 13-13. Setelah skor sama kuat, mereka terus melesat hingga mengantongi empat match point. Permainan agresif yang ditunjukkan Kedren/Puavaranukroh di pengujung gim berakhir kemenangan 21-16.

"Pasangan Thailand bermain sangat baik, alot dan tidak mudah mati. Di gim ketiga memang disayangkan, kami sudah sempat unggul tapi di bola-bola mudah malah banyak mati sendiri. Ini menjadi catatan untuk diperbaiki ke depan," tanggap Bagas.

Sementara, Leo menilai, meski kalah, ia merasa bersyukur karena dapat kembali bertanding setelah pulih dari cedera ligamen lutut kiri. Pemain asal Klaten, Jawa Tengah ini berharap dapat tampil lebih baik saat berlaga di hadapan publik Tanah Air pada Indonesia Open 2025. "Saya bersyukur bisa kembali bertanding dan yang membuat saya cukup senang, saya sudah tidak merasakan apa-apa di bekas cedera saya. Pekan depan di Indonesia Open berharap bisa lebih baik lagi dan saatnya untuk menang lagi," pungkasnya.