"Kami tidak mau lengah. Beberapa hari lalu baru bertemu mereka, dan semoga tren positifnya bisa berlanjut," tanggap Sabar mengenai partai puncak tersebut kepada tim Humas dan Media PP PBSI pada Sabtu (13/12).
"Pastinya happy banget karena pertama kali ikut multi-event dan bisa ke final. Mudah-mudahan besok di match final bisa enjoy, bisa memberikan yang terbaik, dan mudah-mudahan bisa membawa medali emas ke Indonesia," jelasnya.
Pasangan non-pelatnas itu melaju ke partai puncak berkat kemenangan atas pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dalam pertandingan yang berlangsung di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani. Mereka menang dua gim langsung 21-16, 21-17 dalam tempo 44 menit. "Alhamdulillah bersyukur bisa diberikan kelancaran di semifinal ini. Selalu bukan partai yang mudah, kami selalu ramai ketemu mereka," kata Sabar.
"Tadi kami coba fokus dari awal sampai akhir. Tetap menyerang dan di gim kedua saat sempat kejar-kejaran poinnya, banyak reli-reli panjang, kami mencoba tetap tenang. Mereka ada mengubah pola permainan tapi kami sudah siap antisipasi," Sabar, memaparkan.
Sementara itu, Reza mengungkapkan, sejak awal laga mereka sudah mengantisipasi jalannya pertandingan karena setiap pertemuan dengan Man/Kai selalu berlangsung sengit. Menurutnya, situasi di lapangan sulit diprediksi sehingga mereka harus siap menghadapi berbagai kemungkinan. "Tidak ada kepikiran kami bisa menang straight games, kami terus bersiap," pungkasnya.


