"Pertandingan hari ini cukup ketat, di awal gim pertama ketinggalan poinnya sedangkan gim kedua terus kejar-kejaran sampai habis," tanggap Leo melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Sementara itu, Bagas mengaku sempat terkejut dengan permainan cepat Koh/Kubo yang membuat mereka tertinggal di gim pertama. Setelah berdiskusi dengan Leo untuk mencari cara mengantisipasi pola permainan tersebut, mereka akhirnya mulai menemukan ritme permainan dan mampu menguasai pertandingan.
Leo juga menilai, dari segi kualitas permainan, pasangan negeri tetangga itu memiliki potensi yang cukup baik. "Lawan bermain cukup bagus dan saya rasa Singapura mempunyai peluru baru. Katanya mereka baru selesai wajib militer dan ini baru mulai turnamen," paparnya.
Di babak empat besar, Sabtu (13/12), Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menantang unggulan teratas asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Leo menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan menembus semifinal pada edisi ke-33 SEA Games ini, tetapi menegaskan bahwa ia dan Bagas belum puas dan ingin meraih hasil yang lebih baik. "Kami akan berusaha sekuat tenaga," kata Leo, seraya menyatakan akan berdiskusi dengan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang mengalahkan pasangan negeri jiran tersebut di final beregu putra.


