Piala Thomas 2020 - Marcus Diistirahatkan, Kevin Diduetkan dengan Daniel

Marcus Fernaldi Gideon (Badminton Photo/Yohan Nonotte)
Marcus Fernaldi Gideon (Badminton Photo/Yohan Nonotte)
Internasional ‐ Created by junius

Jakarta | Indonesia menghadapi China tanpa Marcus Fernaldi Gideon pada partai final Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Sebagai gantinya, Kevin Sanjaya Sukamuljo dipadukan dengan dengan Daniel Marthin. Dalam susunan pemain yang terpampang di laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Daniel/Kevin akan turun di sektor ganda kedua, sementara ganda pertama dipercayakan kepada Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Menurut kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, dipisahkannya "Minions" --julukan bagi Marcus/Kevin--, melihat kondisi kebugaran Marcus yang kondisinya tidak bugar untuk dimainkan di partai puncak.

Usai merampungkan laga lawan Denmark pada Sabtu (16/8), kondisi Marcus memang sudah sangat letih. Kecepatan kakinya juga kurang mendukung. Tak heran, saat melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Marcus lebih banyak bermain di depan.

"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recovery-nya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah. Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh," katanya, sebagaimana dilaporkan Humas dan Media PP PBSI.

"Selain itu, kakinya juga sudah kurang cepat," Herry, menambahkan.

Karena alasan tersebut, Marcus diistirahatkan. Sebagai opsinya, Kevin dipasangkan dengan Daniel, yang sebelumnya diturunkan bersama Mohammad Ahsan melawan Thailand di penyisihan grup.

Menurut Herry, dalam diskusi dengan para pemain sehari sebelum partai puncak, Fajar/Rian mengaku siap untuk dimainkan sebagai ganda pertama. "Saya tanya, mereka bilang siap sebagai ganda pertama," ungkapnya.

Sebelum pilihan jatuh pada Daniel, kesiapan Hendra Setiawan maupun Mohammad Ahsan juga belum maksimal. Lantas, ketika ditanya Herry, Kevin menyebut siap main, kemudian diminta oleh Herry untuk memilih tandemnya. "Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Ya sudah, saya putuskan Kevin/Daniel sebagai ganda kedua," tutur Herry.

Lebih lanjut Herry menjelaskan, dari segi permainan, Kevin/Daniel dinilainya sangat cocok. Kevin sebagai playmaker, sementara Daniel sebagai "tukang gebuk" dari sisi belakang. "Kevin/Daniel juga cocok dari pola permainan. Apalagi saat mendampingi Ahsan melawan Thailand, Daniel juga main bagus," pungkasnya.

Berikut susunan pemain Indonesia dan China pada final Piala Thomas 2020:

  • Anthony Sinisuka Ginting vs. Lu Guang Zu (tunggal)
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian vs. He Ji Ting/Zhou Hao Dong (ganda)
  • Jonatan Christie vs. Li Shi Feng (tunggal)
  • Daniel Marthin/Kevin Sanjaya vs. Liu Cheng/Wang Yi Lu (ganda)
  • Shesar Hiren Rhustavito vs. Weng Hong Yang (tunggal)