"Partai pertama selalu tidak mudah dan lawan juga tidak mudah dimatikan tadi, tetapi saya juga ada melakukan perubahan permainan yang pas dan lebih sabar, yang akhirnya bisa mengubah keadaan dan membuat saya menang," kata Alwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 45 menit itu.
"Awal gim tadi lawan sudah langsung in permainannya dengan serangan dan juga transisinya bagus, mainnya lebih rapi, ditambah kondisi angin yang agak sedikit susah dikontrol. Itu yang membuat saya banyak melakukan kesalahan sendiri," tanggap pemain berusia 20 tahun tersebut.
Di babak berikutnya, Alwi berhadapan dengan Lin Chun Yi. Unggulan kesebelas asal Taiwan itu bertarung sengit melawan wakil Denmark, Rasmus Gemke, untuk memastikan tempat di babak kedua. Berdasarkan statistik pertemuan, Lin unggul 1-0 atas Alwi, melalui kemenangan tiga gim 21-17, 20-22, 25-23 di babak 16 besar Australian Open 2024. "Pertemuan selanjutnya dengan Lin Chun Yi, pemain yang bagus juga, saya sudah pernah bertemu di Australia Open 2024. Sudah match poin 20-16, tapi belum bisa menuntaskan dengan baik," tanggapnya.
"Saya ingin melihat diri saya bisa sejauh mana di Kejuaraan Dunia ini. Yang penting besok saya masuk lapangan sudah harus in dari awal terutama dari pikiran dan fokusnya," demikian Alwi.


