French Open 2025 - Fajar/Fikri "Runner-up"

Muhammad Shohibul Fikri & Fajar Alfian (Humas PP PBSI)
Muhammad Shohibul Fikri & Fajar Alfian (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Cesson-Sévigné | Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali finis sebagai runner-up untuk kali kedua secara beruntun dalam tur Eropa di Denmark dan Prancis. Pada final French Open 2025 yang digelar di Glaz Arena, Cesson-Sévigné, akhir pekan ini, pasangan Indonesia itu harus mengakui keunggulan ganda Korea Selatan unggulan teratas, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, melalui rubber game 21-10, 13-21, 12-21.

"Pertama kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan diberikan posisi runner up," ujar Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 61 menit tersebut.

Laga final tersebut, lanjut Fikri, berlangsung sangat melelahkan bagi mereka. Ia menilai Kim/Seo tampil sangat solid tanpa celah, bermain kuat, dan lebih siap di lapangan, terutama di gim kedua dan gim penentu. "Ini pertama kali kami bermain rubber game melawan mereka, jadi dari segi strategi banyak yang berubah di setiap momennya," tuturnya.

"Ini jadi pelajaran lagi bagi kami untuk bisa mengatasi mereka di pertemuan selanjutnya," Fikri, menambahkan.

Sementara, Fajar menuturkan, pertandingan berjalan cukup lancar bagi mereka di gim pertama. Namun, situasi berubah di gim kedua dan ketiga ketika duo "Negeri Ginseng" itu mengubah pola permainan, yang membuat mereka ikut terpancing mengikuti ritme lawan. Ia menambahkan, pertahanan rapat yang diperlihatkan Kim/Seo menjadi faktor utama yang menyulitkan mereka untuk menembus dan mengembangkan pola serangan sendiri. "Mereka sengaja membiarkan kami menyerang, lalu mencari kesempatan untuk menyerang balik," katanya.

Fajar meluapkan rasa syukur atas hasil yang diraih bersama Fikri pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 tersebut. Meski belum berhasil merebut gelar juara, ia menilai pencapaian sebagai runner-up tetap menjadi modal penting untuk menghadapi turnamen berikutnya. Fajar menegaskan, mereka akan segera kembali bersiap menuju Hylo Open 2025, guna menjaga performa dan memperbaiki beberapa aspek permainan. "Pastinya tidak mudah karena kondisi fisik sudah mulai terkuras tapi saya terutama harus pintar-pintar me-maintain-nya," pungkasnya.