BWF WTF 2025 - Fajar/Fikri Kalah dalam Laga Ketat

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Hangzhou | Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, gagal meraih kemenangan pada laga pembuka BWF World Tour Finals (WTF) 2025, Rabu (17/12). Mereka kalah tiga gim 24-22, 16-21, 19-21 dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam pertandingan yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Xiacheng, Hangzhou, China.

"Memang ini bukan hasil yang kami inginkan, tapi kami sudah berusaha maksimal di pertandingan tadi," kata Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Fajar menyayangkan kegagalan mempertahankan keunggulan di gim penentuan setelah sempat memimpin jauh 8–2 di awal laga. Ia mengungkapkan, Aaron/Soh mampu mengejar ketertinggalan, sementara ia juga mengalami kendala teknis lantaran beberapa kali senar raketnya putus, hingga menghabiskan delapan raket, yang berdampak pada hilangnya sejumlah poin krusial. "Tapi itu bukan alasan, karena dalam pertandingan hal seperti itu bisa terjadi," ujarnya.

"Sekarang kami fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya," Fajar, menegaskan.

Ia mengaku tidak puas atas hasil yang diraih pada laga pertama BWF WTF 2025 mereka. Menurutnya, penampilannya mereka belum maksimal, sementara Aaron/Soh justru mampu tampil solid, terutama di gim ketiga, dengan bangkit dari ketertinggalan berkat kepercayaan diri yang tinggi. "Semoga besok kami bisa tampil lebih baik," harapnya.

Sementara itu, Fikri menilai, keunggulan yang sempat diraih tidak mampu dimaksimalkan lantaran banyaknya kesalahan sendiri. Ia mengakui sejumlah bola yang seharusnya bisa menjadi poin justru terbuang, sehingga memberi keuntungan bagi pasangan negeri jiran tersebut. "Itu yang harus jadi evaluasi kami ke depannya," ujarnya.

Laga berdurasi 83 menit tersebut, menurut Fikri, cukup menguras tenaga. Ia menegaskan, mereka harus segera memulihkan kondisi karena pada laga berikutnya akan menghadapi lawan yang tidak mudah, sehingga dituntut tampil benar-benar fit dan siap kembali bertarung. "Dari sisi fisik dan recovery, kami harus lebih siap lagi," katanya.

"Pertandingan hari ini tidak perlu terlalu dipikirkan, fokus ke besok dan semoga bisa tampil lebih baik," demikian Fikri.