Putri mengaku kesulitan sepanjang laga, tidak bisa mengontrol permainan lawan yang bermain sangat disiplin dalam bertahan. Juara Korea Masters 2024 tersebut sejatinya tertinggal sepanjang laga, hingga lawan mengalami masalah di bagian lutut dan mengundurkan diri dalam tempo 54 menit.
"Pada laga ini lawan bermain sangat baik. Beberapa kali lawan mencoba untuk mengajak permainan reli. Dengan postur yang tidak terlalu tinggi dan ulet membuat tidak mudah untuk mematikan lawan dan saya malah jadi banyak membuang poin," ungkap Putri melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Putri melaju ke babak 16 besar dan bertemu dengan Supanida Katethong. Tunggal putri Thailand tersebut mengalahkan pebulu tangkis India lainnya, Rakshitha Sree Santhosh Ramraj, dengan skor 14-21, 21-15, 21-12.
Menghadapi babak 16 besar, juara Spain Masters 2021 berharap permainan terbaiknya bisa keluar untuk bisa meraih kemenangan. Wajar, Putri ingin menampilkan permainan terbaik untuk bisa melangkah jauh di turnamen BWF Super 1000 itu. "Saya lebih ingin untuk mengeluarkan bentuk permainan terbaik saya. Secara keseluruhan saya belum puas dengan laga hari ini karena belum bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaik," ungkap Putri KW.
Pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 ini, selain Putri, Indonesia juga diperkuat Komang Ayu Cahya Dewi di sektor tunggal putri. Pemain asal pulau Dewata tersebut dijadwalkan memulai perjuangan di babak 32 besar melawan wakil Taiwan, Lin Hsiang-Ti, Rabu (4/6).


