Indonesia Open 2025 - Ana/Tiwi Gagal Atasi Tekanan Baek/Lee

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Indonesia Open ‐ Created by EL

Jakarta | Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) kalah di babak delapan besar turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2025. Ganda putri peringkat ke-10 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, setelah melalui pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-18, 16-21, 7-21 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/6).

Juara Australian Open 2024 tersebut mengaku kesulitan meredam permainan ganda putri peringkat ke-3 dunia itu di gim kedua dan ketiga. Mereka kehilangan momentum dan keteteran dalam meladeni perlawanan pasangan negeri ginseng tersebut dalam tempo 1 jam 7 menit. "Lawan mengubah pola dengan bermain mempercepat tempo permainan. Dari situasi itu, kami kurang bisa mengatasi tekanan tersebut," ungkap Ana melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Pada laga ini lawan terlihat sangat pengin menang. Mereka jauh lebih siap dengan serangan yang kami bangun," Tiwi, menambahkan.

Dengan hasil ini, Ana/Tiwi kembali terhenti di perempat final. Sebelumnya, pada Indonesia Masters, Thailand Open, dan Malaysia Masters 2025, mereka terhenti di babak delapan besar.

Baik Ana maupun Tiwi bertekad untuk dapat meraih hasil maksimal pada 2025. Dengan persiapan yang lebih maksimal lagi, keduanya bertekad bangkit untuk bisa mengulang prestasi di Swiss Open 2025 dengan menembus empat besar. "Setelah ini kami mungkin akan tampil di Japan Open 2025. Menghadapi turnamen tersebut kami mencoba fokus untuk persiapan meningkatkan kualitas individu masing-masing," jelas Tiwi.

Pada pertemuan terakhir di fase Grup B BWF World Tour Finals 2024, Ana/Tiwi juga mengalami kekalahan dari Baek/Lee melalui straight games 6-21, 17-21.