(Djarum Sirnas NTB Open) Belum Terkalahkan, Nadiya/Tiara Juara Lagi

Nadiya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah (PB Pertamina Fastron) menghadang pengembalian.
Nadiya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah (PB Pertamina Fastron) menghadang pengembalian.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Mataram | Dominasi Nadiya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah di panggung Djarum Sirkuit Nasional 2019 terbukti masih belum tergantikan. Bertanding di partai final ganda dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019, Sabtu (7/9), pasangan PB Pertamina Fastron ini kembali sukses merebut podium tertinggi usai mengandaskan wakil PB Berkat Abadi Banjarmasin, Brigita Marcelia Rumambi/Meirisa Cindy Sahputri dengan skor 21-17, 19-21 dan 21-11.

Hasil manis ini menjadi gelar keenam secara beruntun yang sukses dikoleksi Nadiya/Tiara sepanjang rangkaian seri Djarum Sirkuit Nasional 2019. “Alhamdulillah bisa juara lagi. Pastinya senang dapat gelar yang keenam ini. Semua kerja keras kita terbayarkan. Karena sebetulnya mempertahankan itu jauh lebih susah ketimbang merebut gelar juara,” kata Tiara Rosalia Nuraidah kepada Djarumbadminton.com.

“Kita nggak nyangka juga bakal rubber game, karena kita sudah unggul lumayan jauh di game kedua, tapi bisa tersusul dan terpaksa rubber. Mungkin karena kita terlalu berhati-hati mainnya, jadi malah kecolongan,” sambung Tiara mengomentari permainan.

Sementara itu, hal senada diungkapkan Nadiya Melati yang mengaku bila dirinya juga terlalu bermain hati-hati, khususnya di poin-poin akhir game kedua. “Kita sempat agak nafsu dan agak takut-takut juga mainnya yang justru malah membuat lawan jadi berkembang. Dan saya melihat permainan lawan lebih tenang hari ini,” tutur Nadiya selepas pertandingan.

Belum terkalahkan sejak seri pertama Djarum Sirkuit Nasional 2019, Nadiya berharap bisa tetap menjaga konsistensinya dan dapat menjadi contoh untuk para pebulutangkis muda untuk tetap berjuang dan tidak berhenti untuk belajar.

“Semoga di usia yang sudah tidak muda lagi, saya masih bisa terus belajar untuk menjaga pola pikir dan fisik. Dengan apa yang sudah kita dapat sampai sekarang ini, pastinya banyak yang mau mengalahkan kita. Dan saya lihat lawan-lawan juga sudah mulai banyak peningkatan, setiap pertandingan jadi semakin ketat. Yang penting, yang muda-muda jangan males untuk terus berkembang, karena saya sendiri ingin terus belajar,” pungkasnya.