Rampung Digelar, Home Tournament Bagai Oasis di Tengah Pandemi

Gregoria Mariska Tunjung (dua dari kiri) juara tunggal putri Mola TV PBSI Home Tournament.
Gregoria Mariska Tunjung (dua dari kiri) juara tunggal putri Mola TV PBSI Home Tournament. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Setelah lima pekan, Mola TV PBSI Home Tournament akhirnya rampung dilaksanakan. Setiap unggulan teratas di tiap sektor keluar sebagai juaranya, kecuali ganda putra. Di tunggal putri juaranya Gregoria Mariska Tunjung. Anthony Sinisuka Ginting kampiun di tunggal putra. Tahta juara ganda campuran menjadi miliki Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih podium tertinggi di nomor ganda putri. Sedangkan gelar ganda putra menjadi milik Fajar Alfian/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan.

Akibat pandemi, seluruh turnamen nasional maupun internasional terpaksa mesti ditangguhkan. Akibatnya, para pemain hanya bisa berlatih dan berlatih tanpa pertandingan. Itu pun mereka lakukan dengan intensitas yang lebih ringan dari biasanya.

Mola TV PBSI Home Tournament hadir bagai oasis di tengah pandemi. Kejuaraan internal ini menjadi sebuah wadah bagi para pemain Pelatnas khususnya, untuk mengukur hasil latihan mereka sekaligus sebagai ajang untuk mengembalikan atmosfer pertandingan yang sudah hampir lima bulan tidak mereka dapatkan karena pandemi.

Cabang olahraga bulutangkis menjadi boleh dibilang menjadi pionir dalam penyelenggaraan turnamen yang menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali bahkan mengapresiasi penyelenggaraan Mola TV PBSI Home Tournament ini.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan, Mola TV PBSI Home Tournament ini bisa menerapkan 90 persen protokol kesehatan sepanjang turnamen berjalan. “Pertama-tama kita patut bersyukur kejuaraan ini bisa selesai dengan baik, selamat dan lancar tanpa halangan. Sesuai tujuan semula, kita ingin memberi ajang kepada atlet yang sudah sekian lama berlatih, sekaligus menjadi masukan bahwa latihan selama ini ternyata masih belum mencukupi untuk ikut turnamen besar,” kata Achmad Budiharto dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Panita pelaksana mau mengimplementasikan protokol kesehatan di kejuaraan ini. Kita bisa jalankan sembilan puluh persen. Beberapa hal akan dievaluasi lagi, salah satunya adalah petugas belum biasa menggunakan face shield sehingga mempengaruhi mereka dalam membuat suatu judgement,” lanjutnya menambahkan.

Beberapa protokol kesehatan yang diterapkan di Mola TV PBSI Home Tournament adalah semua pelaksana pertandingan dipastikan bebas dari Covid-19. Dalam pelaksanaannya, mereka juga menggunakan masker dan face shield. Khusus hakim servis, tiap mengganti shuttlecock, mereka menggunakan hand sanitizer.

Sementara itu, Budiharto juga mengapresiasi penampilan dan perjuangan sejumlah pebulutangkis muda yang mewarnai persaingan di Mola TV PBSI Home Tournament. Menurutnya, para pemain muda bisa mengejar ketertinggalan dari para seniornya.

“Sebagai evaluasi bagi pemain muda, perlu ada peningkatan dari segi fisik serta pematangan strategi di lapangan,” tutupnya.