PBSI Jateng Rencanakan Lima Kejuaraan pada 2022

Ruzana (Djarum Badminton)
Ruzana (Djarum Badminton)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Jawa Tengah (Pengprov PBSI Jateng) tengah mempersiapkan sejumlah kejuaraan skala provinsi dan nasional, yang menurut rencana digelar pada tahun ini. Dari kejuaraan-kejuaraan tersebut, Pengprov PBSI Jateng berharap muncul lagi atlet-atlet baru yang dapat berkiprah di kancah nasional serta panggung mancanegara.

"Kita telah merencanakan lima agenda kejuaraan. Yang paling dekat adalah di Solo pada Juni 2022 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Solo. Kejuaraan itu nanti skalanya provinsi, meliputi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta," ungkap Ketua Pengprov PBSI Jateng, Basri Hasan, Kamis (10/2).

Lebih lanjut Basri menyatakan, usai kejuaraan skala provinsi tersebut, juga telah direncanakan sebuah kejuaraan untuk memperebutkan Piala Gubernur pada Oktober 2022. Kejuaraan ini merupakan satu dari empat kejuaraan skala nasional yang kini dalam tahap proses pengajuan ke Pengurus Pusat PBSI.

"Kita telah membuat draf surat untuk selanjutnya dikirimkan ke pusat (PP PBSI), agar masuk pada kalender PP PBSI. Jadi nanti itu otomatis (bagi para pemain yang bertanding), peringkat poin nasional melekat," katanya.

"Dari beberapa aktivitas kejuaraan yang telah kita rencanakan, tentunya kita mengupayakan agar masuk ke kalender nasional. Tujuannya, agar atlet-atlet kita termonitor pada peringkat nasional," Basri, menambahkan.

"Ini adalah wadah setelah sekian lama berlatih. Kejuaraan ini sudah ditunggu-tunggu oleh para pelatih dan atlet-atlet dari berbagai klub," ujarnya.

Pria kelahiran Solo ini berharap, sejumlah kejuaraan yang telah direncanakan Pengprov PBSI Jateng ini dapat terlaksana, dengan mengindahkan protokol kesehatan ketat. Gugus Tugas Covid-19, kata Basri, selalu hadir dalam kepanitiaan dan pelaksanaan kejuaraan-kejuaraan yang dilangsungkan.

"Sama halnya ketika digelar Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 di Magelang, kita juga melibatkan Gugus Tugas Covid-19. Kita harus patuh pada Gugus Tugas Covid-19," pungkasnya.