Meski Tercipta All Indonesian Finals di Spanyol, Herry IP Tetap Punya Evaluasi untuk Anak Asuhnya

Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi. (Foto: PP PBSI)
Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Sektor ganda putra Indonesia berhasil menciptakan laga All Indonesian Finals di ajang Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300, pekan lalu melalui pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani. Meski begitu, Kepala Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi tetap memiliki evaluasi dan catatan khusus untuk anak asuhnya itu.

“Saya mengapresiasi kerja keras dan hasil yang didapat tim ganda putra di Spain Masters, tapi masih ada yang harus diperbaiki, terutama dari segi individu tiap pemainnya,” ungkap Herry Iman Pierngadi mengutip dari Bolalob.com.

Ganda putra Indonesia mengirimkan empat pasangan ke Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300. Pramudya/Yeremia dan Sabar/Reza berhasil mencapai partai puncak. Sementara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando harus terhanti di babak perempat final. Pramudya/Yeremia akhirnya keluar sebagai kampiun setelah memastikan kemenangan 21-15, 18-21 dan 21-14 atas Sabar/Reza.

Menurut pelatih berjuluk Coach Naga Api itu, Pramudya/Yeremia memang layak mendapatkan gelar juara berkat penampilan mereka yang konsisten. “Pramudya/Yeremia tampil bagus di turnamen ini, mereka bisa menerapkan cara bermain yang konsisten sampai akhir game. Komunikasi dengan pasangan pun bagus, grafik penampilan Pramudya/Yeremia memang lagi naik,” jelasnya.

Di sisi lain, unggulan kedua turnamen, Leo/Daniel belum tampil sesuai yang diharapkan. Mereka terhenti di delapan besar usai menelan kekalahan 18-21, 21-17 dan 22-24 dari pasangan non-unggulan asal Skotlandia/Denmark, Adam Hall/Frederick Sogaard.

Senada dengan evaluasi yang diberikan Asisten Pelatih Ganda Putra Indonesia, Aryono Miranat beberapa waktu lalu, Herry juga menggarisbawahi soal komunikasi yang belum maksimal dari Leo/Daniel. “Komunikasinya wajib diperbaiki, kualitas pertahanannya harus diperbaiki juga, masih belum solid banget,” tegasnya.