(Kejurnas PBSI) Terhenti di Semifinal, PB Exist Puas

Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan/Angelica Wiratama (Exist) bersiap menyambut pengembalian.
Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan/Angelica Wiratama (Exist) bersiap menyambut pengembalian.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Kendati harus terhenti di babak semifinal beregu campuran dewasa divisi 1 Tiket.com Kejurnas PBSI 2018, PB Exist Jakarta mengaku puas atas hasil yang berhasil ditorehkan para punggawanya. Fitriani cs belum berhasil melaju ke babak final setelah kalah 2-3 atas PB Jaya Raya Jakarta pada pertandingan yang berlangsung di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/12).

“Awalnya kita memang tidak ada target turun di kejuaraan ini. Boleh dikatakan harus kita akui kalau kekuatan kita masih berada dibawah para semifinalis lainnya. Bukannya kita pesimis, tapi kita realistis. Walau begitu, sejauh ini kita puas dengan hasil ini. Alhamdulillah bisa lolos ke semifinal. Semua anak-anak sudah berjuang maksimal memberikan yang terbaik untuk tim,” jelas Wakil Manajer tim PB Exist Jakarta, Hendro Santoso kepada Djarumbadminton.com.

Tim yang diperkuat Fitriani di sektor tunggal putri, Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama di ganda putra, Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra, Hediana Julimarbela/Melani Mamahit di ganda putri dan Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan/Angelica Wiratama di nomor ganda campuran, dinilai PB Exist sebagai komposisi terbaik dalam menyamai peta kekuatan tim-tim yang lolos ke semifinal.

“Kita coba menurunkan pemain yang apa adanya. Karena semuanya merata di tim ini. Tapi setelah tim pelatih melakukan evaluasi, sudah mulai kelihatan mana dari mereka semua yang paling siap. Kita rasa komposisi pemain yang kita turunkan di tiga pertandingan terakhir merupakan yang paling solid,” ungkapnya.

Lebih lanjut Hendro mengatakan, hasil yang didapat PB Exist Jakarta pada ajang 1 Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 ini diharapkan mampu menjadi pelajaran berharga bagi para anak asuhnya. Sebab, tim yang bermarkas di Cibinong, Kabupaten Bogor ini, memasang target hasil maksimal pada kejuaraan nasional beregu campuran di 2020 mendatang.

“Kita salut dengan perjuangan yang sudah diperlihatkan anak-anak. Overall membanggakan. Apalagi rata-rata pemain kita usianya dibawah 25 tahun. Jadi mungkin ini pengalaman yang baik untuk mereka menatap kejuaraan nasional dua tahun kedepan,” pungkasnya.