(Kejurnas PBSI) Agatha/Yulfira Melesat ke Partai Final

Agatha Imanuela/Yulfira Barkah (Tengah/Jawa Barat) menghadang pengembalian.
Agatha Imanuela/Yulfira Barkah (Tengah/Jawa Barat) menghadang pengembalian.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Palembang | Ganda dewasa putri divisi satu asal Provinsi Jawa Tengah/Jawa Barat, Agatha Imanuela/Yulfira Barkah berhasil melesat ke partai final Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019. Bertanding di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (27/11), Agatha/Yulfira harus berduel selama 67 menit untuk memastikan kemenangannya atas wakil DKI Jakarta, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Ulima Hidayat dengan skor 21-19, 13-21 dan 21-15.

Meski menang dan lolos ke final, namun Agatha/Yulfira mengaku masih tampil di luar performa terbaiknya. Bahkan mereka baru bisa menemukan pola permainan yang tepat dan keluar dari tekanan Nita/Putri setelah jeda interval di game ketiga.

“Walaupun menang, tapi permainan hari ini masih belum sesuai dengan harapan. Tadi kita masih ragu-ragu mainnya, apalagi di game kedua. Dari game pertama sampai awal game ketiga itu kita masih terbawa pola permainan lawan. Kita baru bisa nemu pola main yang tepat di akhir-akhir game ketiga,” kata Agatha Imanuela kepada Djarumbadminton.com.

“Sebetulnya kita sudah hafal betul pola main mereka, tapi nggak tahu kenapa kita malah terbawa dan susah untuk keluar. Kita juga sudah tahu harus main seperti apa, tapi di pertandingan tadi itu kita seperti orang kebingungan dan nggak rapi saja mainnya. Harusnya kita bisa lebih baik dari ini,” sambung Yulfira Barkah menambahkan.

Di partai puncak Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019, Agatha/Yulfira akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Provinsi DKI Jakarta, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Della/Rizki lebih dulu melangkah ke babak final setelah berhasil memetik kemenangan 21-10 dan 21-10 atas wakil DKI Jakarta lainnya, Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah.

“Di pertandingan resmi kita belum pernah melawan mereka. Hari ini kita kurang maksimal, besok harus bisa lebih baik lagi dari hari ini. Fokus dan konsentrasinya harus dijaga, nggak boleh lepas,” pungkas Yulfira.