Chico Punya Peluang Masuk Tim Thomas Indonesia

Selebrasi kemenangan Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia).
Selebrasi kemenangan Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia).
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Selain Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito, sektor tunggal putra Indonesia masih menyisakan satu tempat untuk diperebutkan sebelum benar-benar terjun ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3 hingga 11 Oktober medatang. Sejauh ini, satu slot kosong itu bakal diperebutkan dua nama. Yakni Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.

Di atas kertas, Chico memang punya peluang lebih besar ketimbang Ikhsan. Sebab berdasarkan peringkat, Chico berada di ranking 75 dunia. Sedangkan Ikhsan ada di peringkat ke-92 dunia. Kepala Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Hendri Saputra masih enggan berbicara banyak terkait siapa yang akan dibawanya ke Aarhus untuk mengisi slot keempat.

Bahkan, Hendri menyerahkan keputusan tersebut kepada pengambil kebijakan yang lebih tinggi. “Belum ada keputusan. Nanti masih didiskusikan dengan Kabid Binpres lebih dulu,” kata Hendri Saputra dilansir Jawapos.com.

Meski begitu, secara tidak langsung Hendri sudah memberikan indikasi soal siapa yang akan masuk tim Thomas Indonesia tahun ini. “Pasti kami bawa pemain yang terbaik. Yakni, peringkat teratas,” ujarnya.

Dari pernyataan tersebut, bisa ditarik kesimpulan bila Chico cenderung punya kans lebih besar untuk bergabung dengan Anthony, Jonatan dan Shesar. Selain itu, berkaca dari hasil Mola TV PBSI Home Tournament bulan lalu, Chico berhasil melaju ke babak semifinal dan merebut juara ketiga.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bila semua pemain punya kesempatan yang sama besar untuk berada di tim inti Thomas Indonesia. Mengingat, target mereka adalah merebut Piala Thomas tahun ini.

“Selain dilihat dari capaian prestasi, perkembangan mereka seperti apa. Yang paling penting tentu mentalnya karena Piala Thomas ini kejuaraan tim, bukan individu,” tegas Susy Susanti.