(New Zealand Open 2018) Berry/Hardianto Ingin Perbaiki Hasil di Australia

Berry Angriawan/Hardianto.
Berry Angriawan/Hardianto. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by AH

Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto harus puas finis di posisi kedua, pada ajang New Zealand Open 2018. Mereka harus mengakui keunggulan lawanyang dihadapinya di final tadi, Minngu (6/5), yakni unggulan pertama asal Taipei, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin, dengan kekalahan 17-21 dan 17-21.

Main mereka hari ini lebih rapi dan safe defensenya. Tadi kami kalah safe saat lawan mereka dan kurang cerdik mengatur bola,” kata Berry.

Ini merupakan pertemuan kedua bagi Berry/Hardi dan Chen/Wang. Sebelumnya di Indonesia Masters 2018 lalu, Berry/Hardi juga harus mengakui keunggulan lawannya tersebut.

Kedepannya kami berharap bisa stabil terus hasilnya. Harapan untuk next di Australia open ingin lebih baik lagi dan semakin nambah poin untuk rangking,” tambah Berry.

Selain Berry/Hardi, pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang juga berlaga di final, Jonatan Christie, juga harus mengakhiri perjalanannya di Auckland, New Zealand, sebagai runner up. Ia kalah dari pemain Tiongkok, Lin Dan, 14-21 dan 19-21.

Jonatan dan Lin Dan sudah pernah lima kali berhadapan sebelumnya. Sejauh ini Jonatan sudah berhasil mengantongi dua kemenangan atas peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 tersebut.