Sejak dimulainya game pertama, Intanon sudah merajai jalannya pertandingan. Beberapa kali Ying pun kebingungan meladeni bola-bola dari juara dunia 2013 itu. Smah-smash keras yang menyilang dari Intanon, nampaknya sulit sekali untuk dikembalikan oleh Ying, hingga akhirnya game pembuka pun berhasil dimenangkan oleh Inthanon dengan keunggulan 21-14.
Begitupun di game kedua. Intanon mampu melesat jauh meninggalkan perolehan angka atas Ying seperti akhir-akhir laga game kedua tadi pada saat Inthanon unggul 19-10. Sempat mengemban asa untuk mengejar ketertinggalnnya, Ying pun hanya mampu mengejar sampai pada poin 15.
Dan di saat kedudukan 19-15 untuk keunggulan Intanon itu, dirinya mampu kembali fokus, hingga akhirnya tak memberikan kesempatan lagi bagi Ying untuk mengejar angka darinya, setelah game kedua tersebut mampu Intanon tutup dengan keunggulan 21-15.
Gelar tersebut merupakan gelar ketiga bagi Intanon di tahun 2016 ini. Sebelumnya, Intanon mampu meraih gelar juara di ajang Thailand Master Grand Prix Gold 2016, dan di India Open Super Series 2016.