Korea Masters 2022 - Laga Sulit Babak Pertama, Leo/Daniel juga Tersisih

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Humas PP PBSI)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Dua wakil Indonesia tumbang di hari kedua Korea Masters 2022. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah dari ganda putra non unggulan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dalam pertarungan tiga gim berdurasi 63 menit, 21-13, 19-21, 20-22. Sebelumnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga tersisih setelah kalah dramatis di tangan "duo Tan" asal Malaysia.

Bertanding di Gwangju Yeonju Stadium, Rabu (13/4) petang waktu setempat, Leo/Daniel mendominasi permainan pada awal gim pembuka dan sempat membuka keunggulan cukup jauh 7-3. Namun, Liu/Ou mampu meladeni permainan lawan meski keunggulan masih menjadi milik Leo/Daniel pada interval gim pertama 11-9.

Usai jeda, dua poin pertama dengan cepat diraih Leo/Daniel, 13-9. Ganda putra pelapis pelatnas ini menerapkan taktik lebih menyerang usai interval, hingga keduanya unggul 18-13.

Leo/Daniel, unggulan kelima turnamen, telah mengantongi tujuh game point sebelum memenangkan gim pertama dengan skor 21-13.

Tak lama usai berpindah lapangan, kedua pasangan terlibat saling kejar-mengejar poin hingga kedudukan 2-2. Skor sama kuat kembali terjadi pada 6-6, meski keunggulan cukup jauh 5-2 sempat dimiliki Liu/Ou.

Pada interval gim kedua, Liu/Ou memimpin 11-9 setelah smes keras lawan mengenai badan Leo.

Setelah interval, Leo/Daniel mampu memperkecil jarak keunggulan lawan menjadi 13-12. Namun, Liu/Ou mampu keluar dari tekanan lawan dan unggul 16-12 setelah pengembalian Leo menyangkut di net.

Liu/Ou, yang sempat memiliki tiga game point, akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-19, setelah pukulan Leo tak berhasil menyeberangi net.

Pada gim ketiga, pasangan China merebut tiga poin pertama dan melesat 5-1. Keadaan sama kuat kembali terjadi pada skor 7-7, berkat smes keras Leo yang jatuh di sudut kanan lapangan lawan.

Namun, Liu/Ou mampu membendung laju ganda putra pelapis pelatnas ini dan memimpin pada interval gim ketiga dengan skor 11-8.

Seusai interval, Leo/Daniel langsung "tancap gas" dan meraih dua poin beruntun. Setelah itu, Liu/Ou tampil mendominasi dan memperbesar jarak keunggulan menjadi 14-11, setelah pengamatan bola yang dianggap keluar oleh Leo justru dinilai masuk oleh wasit.

Pertarungan ketat pun terjadi jelang pengujung gim penentu ini, ketika Leo/Daniel mampu menipiskan jarak selisih satu poin dengan lawan, mulai dari 16-15, 17-16, dan akhirnya kedudukan sama kuat 17-17. Kejadian hampir serupa terjadi ketika Liu/Ou memimpin 19-18, 20-19, hingga Leo/Daniel memaksakan deuce 20-20.

Leo/Daniel, yang tak pernah memimpin pada gim penentu ini, harus kembali melihat papan skor berubah menjadi 21-20 untuk keunggulan Liu/Ou. Pada akhirnya, smes keras lawan yang menghantam badan Leo, menyudahi gim ini dengan skor 22-20.