Hasil Tes Kedua, Sikki Dinyatakan Negatif

Pebulutangkis India, Reddy N. Sikki (kanan) dinyatakan negatif pada tes keduanya.
Pebulutangkis India, Reddy N. Sikki (kanan) dinyatakan negatif pada tes keduanya.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Setelah beberapa hari lalu dinyatakan positif COVID-19, pebulutangkis ganda putri India, Reddy N. Sikki dan fisioterapis tim bulutangkis India, Kiran Challagundla mendapatkan angin segar usai mengantongi hasil tes kedua. Hasilnya cukup menggembirakan. Sikki dan Kiran dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit swasta pada akhir pekan kemarin.

Hasil tes pertama, yang menyatakan bila Sikki positif menyebabkan dampak kurang mengenakkan. Dia bahkan langsung melakukan isolasi mandiri dan menerapkan serangkaian prosedur atau protokol kesehatan yang berlaku.

“Itu sedikit menjengkelkan, karena aku tidak menunjukkan gejala apapun,” kata Reddy N. Sikki mengomentari hasil tes pertama yang memfonisnya positif sebagaimana dilansir laman resmi BWF, bwfbadminton.com.

Saat itu, pemusatan latihan bulutangkis India yang berada di Gopichand Academy, Hyderabad, untuk sementara ditutup. Karena tempat tersebut harus disanitasi demi memutus rantai penyebaran virus tersebut. Reddy mengaku merasa sangat jengkel ketika publik mengetahui bila dirinya dinyatakan positif pada tes pertama. Sebab, Sikki sempat mendapatkan komentar negatif dari warganet.

“Saya belum berbicara dengan siapa-siapa. Semua orang di media sosial mengatakan seharusnya saya di rumah saja dan semua orang bisa tertular. Hal tersebut sangat mengejutkan saya. Saya tak tahu harus bereaksi apa. Saya pergi untuk berlatih, bukan untuk makan di luar. Saya harus berusaha tenang karena saya menunggu hasilnya,” ungkapnya sebagaimana dikutip Jawapos.com dari media India, Firstpost.

Di sektor ganda putri, saat ini Sikki dan Ashwini Ponnappa menduduki peringkat 28 dunia. Sementara bersama Pranaav Jerry Chopra di sektor ganda campuran, keduanya berada di ranking ke-27 dunia. All England 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu menjadi turnamen terakhir yang diikuti Sikki/Ponnappa sebelum Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menangguhkan semua kompetisi akibat pandemi.