Ini menjadi kekalahan kedua Greysia/Apriyani di fase Grup A. Sebelumnya, ganda putri peringkat delapan dunia ini juga harus menyerah 21-19, 5-21 dan 9-21 saat bentrok dengan pasangan Jepang, Yuki Fikushima/Sayaka Hirota, Rabu (11/12). Dengan hasil ini, maka peluang Greysia/Apriyani untuk melangkah ke semifinal sudah tertutup.
“Peluang kita untuk ke semifinal memang sudah tertutup, tapi kita tetap harus ambil sisi positifnya. Kita tahu penampilan kita di level atas itu masih turun naik, belum stabil. Dari beberapa turnamen sebelumnya, kita sedang berada dalam masa-masa krisis. Dan kali ini kita sudah mulai menemukan lagi momentumnya,” ungkap Greysia Polii.
“Walaupun kalah, tapi dari dua pertandingan ini, kita merasa sudah ada peningkatan yang lebih baik dibanding sebelum-sebelumnya. Jadi ini yang lagi kita coba untuk ditingkatkan lagi. Kecewa sih pasti, tapi kita nggak terlalu masalah dengan kekalahan ini karena kita akan evaluasi terus menerus,” lanjutnya menambahkan.
Setelah berhasil mengamankan kemenangan di game pertama, penampilan Greysia/Apriyani pada game kedua justru menurun. Mereka punya kesempatan untuk mengejar ketertinggalan setelah interval di game ketiga. Namun sayangnya, Dewi Fortuna kali ini sedang tidak berpihak kepada Greysia/Apriyani.
“Sayangnya di pertandingan ini, khususnya di game ketiga, terlalu banyak kesalahan sendiri yang kita lakukan. Dan itu seharusnya nggak boleh terjadi atau setidaknya bisa diminimalisir. Apalagi di sini lapangannya cukup tricky,” jelasnya.
Greysia/Apriyani masih akan melakoni laga pamungkas di fase Grup B. Selanjutnya, peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina ini akan berhadapan dengan Du Yue/Li Yin Hui. Pemenang duel ini tidak akan mengubah status kepemilikan tiket ke semifinal BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou yang sudah dipegang pasangan Yuki Fikushima/Sayaka Hirota (Jepang) dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok).