Berstatus Juara Bertahan, Praveen/Melati Enggan Terbebani

Ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat menjalani sesi latihan. (Foto: PP PBSI)
Ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat menjalani sesi latihan. (Foto: PP PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Datang dengan status juara bertahan, ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku enggan terbebani saat berlaga di ajang All England 2021 BWF World Tour Super 1000 ini. Praveen/Melati hanya ingin tampil senyaman mungkin dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingannya.

“Tidak ada tekanan sebagai juara bertahan, saya mencoba untuk tidak menjadikannya beban. Dibawa rileks saja seperti pertandingan-pertandingan lain, tapi tetap fokusnya dijaga dan targetnya juara,” tutur Melati Daeva Oktavianti dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Persiapan juga sudah lumayan bagus, kurang lebih satu bulan memaksimalkan waktu yang ada. Di sini juga sudah mulai berlatih dan beradaptasi,” lanjutnya menambahkan.

Disinggung tentang peluang mempertahankan gelar juara, Praveen/Melati kompak untuk fokus pada satu demi satu pertandingan. Sebab menurut mereka, para pemain yang turun di turnamen level Super 1000 ini memiliki kualitas sepadan.

“Harapannya ingin juara lagi. Ingin mempertahankan gelar. Tapi kami sadar, itu tidak mudah. Jadi fokusnya satu-satu saja, toh lawan juga sudah merata. Kami harus waspadai semua lawan termasuk pasangan Perancis (Thom Gicquel/Delphine Delrue) yang sedang naik daun dan kembalinya Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang),” katanya.

“Motivasi mempertahankan gelar juara pasti ada. Hanya saya mau lebih enjoy step by step. Tidak boleh terlalu ambisi, tetapi harus optimistis. Saya mau mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan dan apa yang saya dapat di latihan. Soal hasil belakangan. Yang terpenting bisa maksimal dulu,” timpal Praveen Jordan.

Sementara itu, Praveen yang sempat mengalami cedera bahu, mengatakan bahwa saat ini kondisinya sudah pulih dan kembali normal. “Kondisi saya sudah normal, sudah fit. Persiapan juga sudah bagus. Sudah oke semua. Kemarin dan hari ini juga sudah mencoba latihan di sini. Fokusnya mengembalikan kondisi fisik dulu dan mencari capeknya. Biar terbiasa main di udara dingin,” jelas Praveen.

“Untuk komunikasi saya dan Melati juga sudah kembali baik, sangat baik malah. Kemarin hanya miskomunikasi kecil saja, tidak perlu dikhawatirkan. Semua sudah selesai dan kami sudah siap tempur,” sambungnya.

Pada laga pembuka di ajang All England 2021 BWF World Tour Super 1000 nanti, Praveen/Melati yang menempati unggulan teratas akan bentrok dengan pasangan India, Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana.