BATC 2022 - Pelatih Malaysia: Tak Boleh Menganggap Enteng Pemain Muda

Lee Zii Jia (Humas PP PBSI)
Lee Zii Jia (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Malaysia, selaku tuan rumah, juga tercatat sebagai tim terkuat pada Kejuaraan Asia Beregu atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022, setelah China, Thailand, dan Taiwan, mengundurkan diri karena pandemi Covid-19. Meski timnya menjadi yang terkuat, pelatih kepala tunggal putra Malaysia, Wong Choong Hann, tak ingin para pemainnya meremehkan lawan.

"Dengan pemain yang ada, kami memiliki peluang besar menang dalam setiap pertandingan dari tim putra dan putri. Tetapi, pemain tak boleh menganggap enteng tantangan dari pemain-pemain muda negara lain," tuturnya kepada The Star, Jumat (11/2), yang dikutip Kompas, Sabtu (12/2).

"Mereka akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin," Wong, menambahkan.

Pada BATC 2022, hanya ada tiga wakil dari jajaran peringkat 10 besar dunia, di antara pemain yang didaftarkan delapan tim putra dan tujuh tim putri. Dua di antaranya adalah wakil tuan rumah, yakni tunggal putra Lee Zii Jia dan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pemain lainnya yang berada di posisi sepuluh besar dunia, yakni tunggal putra peringkat kesembilan Ng Ka Long Angus asal Hong Kong.

Dalam kejuaraan kualifikasi Piala Thomas dan Uber zona Asia ini, pertemuan antara juara All England 2021 Zii Jia dan juara dunia Loh Kean Yew (Singapura), diprediksi bakal menjadi pusat perhatian. Perkiraan tersebut muncul usai undian penyisihan grup yang akan mempertemukan Malaysia dan Singapura di Grup B.

Jepang datang ke Malaysia tanpa atlet senior mereka pada nomor tunggal putra, seperti Kento Momota, Kanta Tsuneyama, dan Kenta Nishimoto. Koga Minaru, tunggal putra berperingkat 129 dunia, menjadi andalan tim Negeri Sakura tersebut. Sementara, India menurunkan Lakshya Sen, semifinalis Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol, pada 2021.

Adapun Indonesia diperkuat oleh tunggal putra peringkat ke-55, Chico Aura Dwi Wardoyo, alih-alih mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.