Badminton Indonesia, Tiga Teratas Perolehan Medali Paralimpiade Tokyo 2020

Pasangan Leani Ratri Oktila/Hary Susanto usai mengalahkan lawannya pada nomor ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 (NPC Indonesia)
Pasangan Leani Ratri Oktila/Hary Susanto usai mengalahkan lawannya pada nomor ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 (NPC Indonesia)
Internasional ‐ Created by Junius

Jakarta | Badminton Indonesia berhasil menempati urutan tiga besar dalam perolehan medali pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Posisi tersebut sekaligus menyamai pencapaian Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Dalam daftar klasemen akhir perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020, seperti yang disadur harian Kompas, Senin (6/9/2021), badminton Indonesia mengumpulkan total dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Dua emas diraih pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri SL3-SU5 dan pasangan Leani/Hary Susanto di nomor ganda campuran SL3-SU5. 

Sementara dua perak diperoleh Dheva Anrimusthi dari nomor tunggal putra SU4 dan Leani di nomor tunggal putri SL4. Adapun dua medali perunggu dipersembahkan Suryo Nugroho dari nomor tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan di nomor tunggal putra SL4. Perolehan tersebut menempatkan badminton Indonesia di urutan tiga teratas dalam perolehan medali. 

Indonesia berada di bawah tuan rumah Jepang yang menempati posisi kedua dengan perolehan tiga emas, satu perak, dan lima perunggu. Sedangkan juara umum diukir para wakil China yang mengumpulkan total lima emas, tiga perak, dan dua perunggu. Posisi badminton Indonesia di urutan ketiga pada Paralimpiade 2020 Tokyo, sekaligus menyamai pencapaian para pahlawan medali Merah-Putih pada Olimpiade 2020 Tokyo lalu.

Pada Olimpiade 2020 Tokyo lalu, badminton Indonesia juga memastikan tempat di urutan tiga dalam perolehan medali dengan rincian satu medali emas dan satu perunggu. Medali emas disumbang oleh pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari nomor ganda putri. Sedangkan satu perunggu diraih Anthony Sinisuka Ginting dari nomor tunggal putra.

Bedanya, posisi badminton Indonesia kalah bersaing dari China yang menjadi juara umum dengan dua emas dan empat perak serta Tionghoa Taipei yang menduduki posisi kedua dengan satu emas dan satu perak. Selain Itu, badminton baru pertama kalinya diperlombakan pada ajang Paralimpiade Tokyo kali ini.