"Tenaga kami sudah habis. Lawan pertahanannya juga sangat kuat dan susah ditembus, terutama di gim kedua dan ketiga," kata Gloria, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (19/11) petang WIB.
"Tetapi kami tetap bersyukur bisa melangkah sejauh ini," Gloria, menambahkan.
Pasangan racikan klub PB Djarum ini mengawali langkah di Australian Open 2022 dengan mengalahkan pasangan "gado-gado" asal Thailand dan Australia, Nipitphon Phuangphuapet/Poon Lok Yan, dengan skor 21-13, 22-20.
Kemudian pada babak 16 besar hingga perempat final, Dejan/Gloria meraih kemenangan demi kemenangan dengan bertarung tiga gim di setiap pertandingan. Begitu pun di babak empat besar melawan Kim/Jeung yang harus diakhiri melalui drama tiga gim selama satu jam.
Kegagalan di turnamen berlevel BWF World Tour Super 300 ini sekaligus menutup peluang bagi Dejan/Gloria untuk berlaga di partai puncak turnamen untuk kali kelima pada tahun ini. Pasangan berperingkat 39 dunia ini telah mengoleksi empat gelar juara pada tahun ini, yaitu Denmark Masters 2022, Indonesia International Series 2022 di Yogyakarta, Vietnam Open 2022, dan Malang Indonesia International Challenge 2022.