(All England) Fadia/Ribka Terhenti di 16 Besar, Indonesia Sisakan Empat Wakil

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (Indonesia) menyambut pengembalian.
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (Indonesia) menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Langkah pasangan muda Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto di pentas All England 2020 BWF World Tour Super 1000 terpaksa harus terhenti di babak 16 besar setelah menelan kekalahan straight game 8-21 dan 18-21 dari ganda putri Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan pada pertandingan yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3).

“Tadi di game pertama kita lebih banyak keserang terus. Pengen defend tapi kita kurang siap. Pas game kedua udah enak mainnya, sudah antisipasi main no lob, cuma pas akhir-akhir banyak mati sendiri, buru-buru,” ungkap Siti Fadia Silva Ramadhanti seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

“Kita kurang yakin duluan di game pertama. Mau serang atau defend masih ragu-ragu terus. Di game kedua tadi udah mulai mengejar dan ketemu mainnya. Tapi kitanya buru-buru lagi, keserang lagi,” lanjut Ribka Sugiarto menambahkan.

Belum berhasil melangkah lebih jauh di ajang All England 2020 BWF World Tour Super 1000, ganda putri asuhan PB Djarum Kudus ini mengaku masih kurang puas dengan hasil yang mereka dapatkan. Meski begitu, Fadia/Ribka juga mengatakan bila mereka mendapatkan banyak pelajaran penting dan berharga ketika berlaga di turnamen tertua di dunia ini.

“Kurang puas sebenarnya. Harusnya tadi bisa ramai, atau bisa rubber game. Pelajarannya di sini lebih ke lawan-lawannya, karena pasti sudah level atas. Kita banyak mencari pengalaman. Tapi pengennya sih bisa menang juga. Pas masuk lapangan auranya berbeda, jadi merinding aja. Karena waktu kecil nonton All England di TV, sekarang bisa main, nanti tahun depan semoga bisa juara,” jelas Fadia.

“Saya nggak menyangka juga bisa ke sini. Dari pas di klub Djarum lihat senior main All England, suka berpikir kapan ya bisa main di sana juga. Terus sekarang dikasih kesempatan, hasilnya baru segini, disyukuri saja,” kata Ribka.

Fadia/Ribka menjadi penutup wakil ganda putri di turnamen ini. Sebelumnya pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah lebih dulu meningkatkan All England 2020 BWF World Tour Super 1000 setelah kalah 17-21 dan 15-21 dari pasangan Korea, Kim Hye Rin/Chang Ye Na di babak pertama.

Sementara itu, kekalahan yang sama juga harus dialami ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan peringkat lima dunia ini kalah di tangan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Chris Langridge dengan skor 14-21 dan 15-21.

Dengan demikian, maka Indonesia menyisakan empat wakilnya di babak perempat final All England 2020 BWF World Tour Super 1000 melalui dua ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan Melati Daeva Oktavianti serta ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.