All England 2022 - Semangat Juang Ahsan/Hendra Patut Contoh

Hendra Setiawan & Mohammad Ahsan (Tangkapan Layar BWF TV))
Hendra Setiawan & Mohammad Ahsan (Tangkapan Layar BWF TV))
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, bangga dengan perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Di tengah kondisi Ahsan yang tidak prima, pasangan juara All England 2014 dan 2019 itu tetap berjuang keras agar bisa memenangi pertandingan dan merebut tiket ke final untuk menciptakan "all Indonesian finals" di All England 2022. 

"Luar biasa, walau kondisi tidak prima, tetapi Hendra/Ahsan bisa memanfaatkan segala pengalaman mereka, mental juaranya, dan fighting spiritnya di tengah lapangan. Mereka juga tidak mudah menyerah," kata sang pelatih, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (20/3).

"Perjuangan Hendra/Ahsan itu bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia," Herry, menambahkan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Hendra/Ahsan tampil ciamik. Pasangan berjuluk "The Daddies" tampil dominan atas lawannya yang lebih muda, He Ji ting/Tan Qiang, asal China.

Dalam laga selama 48 menit, Ahsan/Hendra menang rubber game 21-16 14-21 21-13. Berkat kemenangan ini, mereka pun lolos ke final dan akan berjumpa dengan juniornya di pelatnas, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Ganda putra muda itu lebih dulu melaju ke partai puncak turnamen paling tua ini, seusai mengalahkan pasangan dua kali juara All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, 22-20 13-21 21-16 dalam 58 menit.

Mengomentari terjadinya final sesama ganda putra Indonesia di final All England 2022, baik Hendra maupun Ahsan juga mengaku senang. Tak hanya karena satu gelar bisa direbut, tetapi juga proses regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan dengan baik.

Terbukti, pasangan pelapis Bagas/Fikri yang lolos ke final.