Sejumlah Pekerjaan Rumah Menanti Ganda Putra Pelatnas

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri & Herry Iman Pierngadi (Djarum Badminton)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri & Herry Iman Pierngadi (Djarum Badminton)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Sepulang dari Bangkok, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Muh Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat, wajib mengerjakan sejumlah "pekerjaan rumah" sebelum kembali berlaga di berbagai kejuaraan maupun turnamen. Meski satu di antara mereka berhasil memboyong pulang gelar juara Thailand Masters 2023, skuad ganda putra "Merah Putih" masih perlu menambah "jam terbang".

Kepala pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, melalui keterangan pers Humas PP PBSI yang diterima di Jakarta, Minggu (5/2) petang, mengemukakan penilaiannya atas performa empat pasangan muda pelatnas yang berlaga di Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023.

Menurut Herry, meski berhasil menjuarai Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023 dalam sepekan terakhir, Leo/Daniel belum memberikan performa optimal lantaran Daniel mengalami cedera telapak kaki kiri. Kemudian bagi Bagas/Fikri, ketenangan saat poin-poin kritis masih diperlukan oleh pemegang titel kampiun All England 2022 ini.

Sementara, Pram/Yere diakui Herry masih belum pulih layaknya sebelum Yere mengalami cedera pada Indonesia Masters 2022. Penampilan Pram pun, lanjutnya, turut berpengaruh pascapemulihan cedera Yere. Lantas bagi pasangan termuda Rayhan/Rahmat dinilainya perlu menambah jam terbang agar nantinya mampu meneruskan tradisi kejayaan nomor ganda putra.

Berikut catatan Herry IP atas performa empat pasangan muda pelatnas:

Leo/Daniel
"Sebagai evaluasi, prestasi Leo/Daniel memang layak disyukuri. Mereka mampu merebut dua kali juara dalam dua minggu. Bahkan, ada nilai positif lain dari penampilan Leo/Daniel di Thailand Masters ini."

"Penampilan mereka malah lebih bervariasi. Bisa lebih tenang dan mampu mengontrol permainan. Daniel juga tidak harus bermain keras terus (dengan) mengobral smes terus. Jadi, Leo/Daniel di Thailand Masters bisa main di dua taktik atau strategi permainan yang berbeda."

Pram/Yere
"Untuk Pramudya/Yere, memang kondisinya belum pulih kembali seperti sebelum Yere cedera. Mereka masih perlu waktu untuk bisa kembali. Yere masih sering ragu-ragu. Ini pun berdampak kepada penampilan Pram."

Bagas/Fikri
"Performanya memang belum meyakinkan seperti saat juara All England lalu. Mereka, terutama di semifinal, kurang bisa bermain safe. Terbukti di poin-poin kritis, malah melakukan kesalahan sendiri. Servisnya malah gagal. Keduanya memang harus ditingkatkan lagi penampilannya. Harus berlatih keras lagi. Mereka harus lebih tenang dan main safe saat di poin-poin kritis."

Rayhan/Rahmat
"Sebagai pasangan pelapis, performanya cukup bagus. Cuma memang masih perlu jam terbang pengalaman. Harus lebih banyak dimatangkan di berbagai turnamen."