"Bersyukur bisa bermain baik dan melaju ke babak 16 besar. Pertandingan tadi itu juga tidak mudah. Perlu perjuangan keras untuk bisa menang atas ganda Inggris," kata Daniel kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sementara Leo mengungkapkan, di gim pembuka mereka cukup kesulitan untuk mengembangkan permainan, hingga harus mengalami kekalahan 18-21. Keduanya lantas mengubah pola permainan di gim berikutnya. "Di gim kedua dan ketiga kami lebih menyerang. Terutama di gim ketiga, kami lebih banyak menurunkan bola agar tidak diserang. Sebaliknya, kami bisa menyerang," kata atlet asal Klaten, Jawa Tengah ini.
"Di gim kedua dan ketiga, kami lebih mengubah pola permainan dengan lebih menyerang agar dapat poin. Kami bisa bangkit dan bisa menemukan caranya untuk mengatasi permainan lawan. Tadi kami juga hanya berprinsip agar tidak banyak mati sendiri saja," papar Daniel, menimpali komentar pasangannya.
Di sisi lain, Daniel sempat berkomentar tentang kesempatan perdananya tampil di kejuaraan dunia. "Tampil di kejuaraan dunia itu merupakan sebuah kebanggaan bagi saya. Apalagi ini merupakan kesempatan pertama. Kami harus bisa memanfaatkan semaksimal mungkin dan tidak boleh lengah," katanya.
Sementara Leo menyatakan, "Harapan saya, semoga bisa membawa gelar dan hasil terbaik dari kejuaraan ini. Terima kasih kepada para pecinta bulu tangkis yang terus mendukung kami."
Di babak 16 besar, Leo/Daniel akan menantang unggulan kedua asal India,
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.