BWF Mendukung Penuh Pengunduran Jadwal Olimpiade Tokyo 2020

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mendukung keputusan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe terkait pengunduran jadwal pelaksanaan Olimpiade 2020.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mendukung keputusan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe terkait pengunduran jadwal pelaksanaan Olimpiade 2020.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mendukung penuh keputusan terkait diundurnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 hingga tahun depan. Dukungan ini disampaikan langsung melalui situs resmi BWF, setelah Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menyepakati serta mengumumkan pengunduran jadwal multievent empat tahunan terbesar di dunia ini pada, Rabu (25/3).

“Kami berdiri dalam solidaritas bersama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) dalam menyambut penundaan Olimpiade Tokyo 2020 dan Paraolimpiade,” tulis pernyataan resmi BWF di bwfbadminton.com.

“BWF sepenuhnya mendukung keputusan yang dibuat Presiden IOC, Perdana Menteri Jepang dan Komite Penyelenggara Tokyo (TOCOG) untuk menjadwal ulang ke tahun depan tetapi tidak lebih dari musim panas 2021. Kita sekarang harus mengizinkan semua pihak untuk bekerja menuju kesimpulan yang baik,” sambung pernyataan BWF.

Dengan diundurnya Olimpiade Tokyo 2020, BWF pun terus mencari solusi terkait perhitungan poin kualifikasi di tengah kondisi seperti ini. “BWF, dalam jangka pendek ini juga mencari kemungkinan untuk pembekuan peringkat dunia sampai turnamen internasional dimulai lagi. Namun, kami masih bekerja pada solusi teknis untuk memastikan pembekuan peringkat dunia secara adil untuk semua pemain,” tulisnya.

“BWF akan terus memantau semua perkembangan terkait COVID-19 berdasarkan saran dan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berbagai pakar kesehatan, IOC dan IPC,” tutup pernyataan resmi BWF.