BEC 2022 - Madrid Bersiap Menyambut Pemain Top Dunia

Viktor Axelsen (Djarum Badminton)
Viktor Axelsen (Djarum Badminton)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pemerintah kota Madrid mengumumkan kesiapan penyelenggaraan Badminton European Championship (BEC) 2022 di Gallur Sports Centre, 25-30 April. Para pebulu tangkis top dunia asal benua Eropa, seperti Viktor Axelsen, Carolina Marín, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, atau Marcus Ellis/Lauren Smith, dipastikan turun di kejuaraan dua tahunan ini.

BEC 2022 akhirnya dapat diadakan di ibu kota Spanyol ini setelah melalui beragam rupa kendala terkait pandemi Covid-19, berkat kerja keras Federasi Bulu Tangkis Eropa (BEC), Federasi Bulu Tangkis Spanyol (FESBA), dan Federasi Bulu Tangkis Madrid (FEMBAD).

Dalam acara pengumuman perhelatan BEC 2022 yang digelar pada Rabu (20/4), turut hadir Wakil Wali Kota Madrid Begoña Villacís, Penasihat Bidang Olahraga Dewan Kota Madrid Sofia Miranda, Wakil Presiden BEC Joao Matos, Sekretaris Jenderal BEC Brian Agerbak, Presiden FESBA Andoni Azurmendi, dan Presiden FEMBAD Ernesto Baschwitz.

Pemerintah Kota Madrid, melalui laman Badminton Europe menyebutkan, BEC merupakan satu di antara sekian banyak acara besar yang digelar di Madrid pada tahun ini. Secara khusus, nama Marín menjadi sorotan dalam pengumuman resmi itu lantaran aksi pemain berperingkat enam dunia tersebut telah lama dinanti publik tuan rumah, menyusul cedera panjang yang dialaminya.

"Carolina Marín adalah figur yang menginspirasi banyak orang di Spanyol, khususnya kaum hawa. Kehadirannya melalui BEC 2022 adalah sebuah kesempatan yang berharga bagi warga Madrid, dengan harapan ia dapat mendorong masyarakat untuk menaruh perhatian khusus terhadap bulu tangkis," kata Villacis.

Sementara, Matos mengapresiasi kerja keras FESBA dan FEMBAD yang dapat mewujudkan kembali BEC di masa-masa sulit seperti dewasa ini. Begitu pula dengan Miranda, yang memuji kesiapan kota Madrid menjadi tuan rumah BEC. Ia pun diharapkan, BEC di Madrid dapat menjadi acuan bagi kota-kota lainnya di Eropa dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga berskala besar.

"Mengadakan sebuah kejuaraan seperti BEC dengan tantangan persiapan dalam waktu yang relatif singkat, adalah sebuah pencapaian yang sangat membanggakan," demikian Miranda.