Axelsen Boyong Keluarga Kecilnya ‘Hijrah’ ke Dubai

Selebrasi tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
Selebrasi tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Setelah sukses meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, pebulutangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen langsung membuat keputusan besar. Yakni pindah dari negaranya ke Dubai, Uni Emirat Arab. Tidak sendirian, Axelsen juga turut memboyong kekasihnya, Natalia Koch Rohde serta buah hati mereka, Vega Axelsen.

Keputusan tersebut berawal ketika Axelsen mengajak keluarga kecilnya untuk berlibur ke Dubai. Seolah terpesona dengan keistimewaan Dubai, tunggal putra nomor dua dunia itu pun lantas memilih memermanenkan keberadaannya di sana. Dengan demikian, Axelsen dipastikan tidak akan berlatih lagi di Pusat Pelatihan Nasional Denmark, di Brondby.

Dikutip bolaport.com dari Badminton Planet, saat Dubai nanti, dia akan memulai lembaran baru dalam perjalanan karier bulutangkisnya dengan berlatih di Nad Al Sheba Sports Complex di Dubai. “Seperti yang mungkin sudah Anda baca, saya mencoba sesuatu yang baru lagi. Meski sudah meraih medali emas Olimpiade, saya masih atlet yang sama sekaligus manusia yang terus berusaha meningkatkan diri serta mencapai hasil maksimal,” tutur Viktor Axelsen.

“Saya sudah memutuskan untuk memindahkan latihan harian saya ke Dubai, saya pikir ini masuk akal, dan begitu saya tahu formulanya, saya bisa fokus 100 persen. Saya sudah berbicara dengan Jyllands-Posten (harian di Denmark) mengenai ini dan saya pikir Anda perlu membaca artikelnya untuk memahami alasan saya mengambil keputusan ini,” sambungnya menambahkan.

Lebih lanjut, Axelsen menuturkan beberapa alasannya untuk hijrah dari Denmark ke Dubai. “Saya selalu mengejar ekstra persentase (performa). Saya selalu bermimpi menciptakan fasilitas berlatih sendiri dan saya hidup untuk menantang diri sendiri,” katanya.

“Tinggal di Dubai memberi saya waktu perjalanan lebih singkat yang signifikan dan waktu pemulihan yang lebih baik, terutama ketika saya berpergian ke Asia. Waktu perjalanan yang lebih pendek membuat saya bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk Natalia dan Vega,” lanjutnya.

“Saya ingin Anda tahu bahwa tujuan saya masih sama. Saya memimpikan meraih lebih banyak titel besar dan membuat momen-momen yang membuat bangsa Denmark bangga,” ujar dia lagi.