Dengan demikian, Fran/Shendy mengukir sejarah baru di ajang Djarum Sirnas dengan keluar sebagai juara di Djarum Sirnas seri keenam ini.

“Yang pastinya senang bisa meraih gelar juara pertama kalinya ditahun ini setelah sudah lama juga kami tidak dipasangkan. Kemenangan ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya yang datang menyaksikan langsung.” Ungkap Shendy.

Pada tahun ini, Fran/Shendy menargetkan agar bisa menaikan rangking Dunia.

“Untuk target kedepannya, kami ingin menaikan rangking Dunia minimal masuk 50 besar,” Ungkap keduanya.

Sementara itu, unggulan pertama Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari yang tahun ini sudah mengantongi tiga gelar juara Djarum Sirnas, tak mampu meraih gelar untuk keempat kalinya.

“Sayang sekali kami gagal untuk bisa meraih gelar keempat kalinya di tahun ini. Di pertandingan tadi stamina saya terkuras karena di semifinal sebelumnya bertanding di dua nomor. Mudah-mudahan kegagalan saya di ganda campuran, bisa terbalaskan di ganda putra.” Ungkap Ardiansyah.

Di final ganda dewasa putra nanti, Ardiansyah yang menggandeng Fajar Alfian SGS PLN Bandung, akan menghadapi pasangan asal Djarum Kudus Afiat yuris Wirawan/Yohabes Rendy Sugiarto.